Salah Siapa ???

“Woy … sialan … “ sontak saya hentikan mobil mendadak … lantas turun dari mobil menuju ke angkot yang baru saja hampir menabrak mobil saya … “Lo bawa mobil yang bener dong …” teriak saya dengan emosi sambil menuju angkot itu … namun dia keburu kabur … saya pun berlari ke mobil dan berniat untuk mengejarnya … “Sabar Kak … udah gak usah dikejar … masalahnya gak akan selesai dengan berantem… ingat kita sedang bawa si Zahwa nih…” kata istriku lembut… dia sedang menggendong si Zahwa kecil anakku … Seketika itu juga emosiku mereda … dan berjalan dengan santai lagi …

Kejadian itu terjadi pada hari Idul Adha … Mungkin sering kita jumpai kejadian-kejadian serupa … dimana banyak pengguna jalan raya yang tidak mengerti etika berkendara di jalan raya. Entah siapa yang salah… apa karena pikiran kebanyakan orang sudah terpola untuk mementingkan diri sendiri tanpa melihat dan memperdulikan orang lain…

Berkendara di jalan raya memang menuntut kecerdasan emosi tersendiri … karena begitu banyak watak pengemudi, baik kendaraan umum maupun pribadi yang jadi satu di jalan raya… Lantas bagaimana supaya tertib berlalulintas bisa terlaksana ??? Rambu-rambu sudah jelas… Peraturan berkendara sudah jelas … nah lalu apa lagi ??? kenapa tertib lalulintas masih jauh dari harapan ???

Hmmmmhhh … jawabannya sulit … karena kalau mau jujur … kita sendiri pun sering melakukan pelanggaran yang mengatasnamakan “mumpung ga ada polisi” … lantas kalau supir angkot seperti cerita diatas tetap ugal-ugalan itu salah siapa ???????????

No comments: