Dalam sebuah perbincangan dengan sorang teman tentang Law of Attraction (LoA), ada pertanyaan yang cukup menarik, yaitu tentang bagaimana LoA dipandang dari sudut agama…. Apakah dia termasuk Musyrik/Syirik (menyekutukan Allah) … atau tidak.
Intinya, menurut LoA, segala hal yang kita pancarkan lewat pikiran, perasaan, citraan mental dan tuturkata, akan didatangkan kembali dalam kehidupan kita…
Dalam ilmu agama .. kita percaya 100 % bahwa segala yang terjadi kepada kita … adalah pemberian Allah semata … dan tidak ada yang dapat menjadikan sesuatu dapat terjadi melainkan hanya dengan ijin dan kekuasaan Nya …
Gimana sih LoA … jadi LoA itu tidak berTuhan dong … khan dalam LoA dikatakan bahwa sesuatu terjadi itu sesuai dengan apa yang kita pikirkan dan kita rasakan …. Sedangkan kita tau … bahwa segala sesuatu itu terjadi dan hanya bisa terjadi atas izin dan kekuasaan Allah Tuhan Semesata Alam ….
Jadi ??? Gimana dong ????
Jawabannya … terserah dari sudut pandang mana anda melihatnya … Terserah anda meyakini atau tidak … karena itu adalah pilihan … hehehehehehe
Pada teman saya yang mempertanyakan LoA tersebut, saya mengatakan pendapat saya ..
Gini … menurut saya (menurut saya pribadi lho ya) … LoA itu tidak bertentangan dengan Agama …
Nah Lho … Koq bisa ???
Gini … Dalam LoA, ada beberapa faktor yang menyebabkan “sesuatu” itu datang kepada kita…. Yaitu :
Apa yang kita pikirkan dengan FOKUS…
Detail
Kita bisa merasakan
Kita menerima
Intinya … apa yang kita pikirkan itu lah yang akan terjadi … “ What you Think is What you Get” … kira-kira begitu lah ….
Nah dalam agama (saya membahasnya dalam agama Islam) … Allah mengatakan bahwa “ Aku sebagaimana prasangka hambaKu “ … Dalam agama pun mengajarkan bahwa kita tidak boleh berpikir PESIMIS … atau pikiran NEGATIF … dan bahwasannya kita harus Yakin bahwa Allah Maha Mendengarkan dan Mengabulkan Do’a ….
Waaaaaahhhh … Seru juga nih …
Lalu … Apakah hubungan LoA dengan Do’a ????
Kalo menurut saya, LoA itu dapat kita terapkan dalam Do’a … atau lebih ekstrim lagi, Loa itu sebenarnya adalah Do’a … Saya bisa mengatakan begitu karena kalo kita lihat lagi, ketika berdo’a … yang kita lakukan adalah :
Meminta dengan fokus … dalam agama namanya khusyu’
Detail … jelas apa yang diminta
Kita merasakan dan kita dapat membayangkan apa yang kita minta itu ... atau YAKIN
Kita menerima … atau dalam agama disebut BERSYUKUR …
So … Sama khan ????
Hehehehehe …. Teman saya itu Cuma ngangguk-ngangguk … entah karena dia ngerti dengan penjelasan saya atau dia bingung …
Teman :“ Wen (nama panggilan saya)… abang bingung nih … kok hidup susah melulu ya … nyari uang itu susah banget, padahal abang sudah berdo’a supaya diberikan rejeki… “
Saya : Emang sudah berapa kali berdo’a nya … (sambil sedikit membuat suasana tidak kaku)
Teman : Hampir tiap malam Wen … Abang selalu berdo’a semoga Allah memberikan rejeki lebih
Saya : Emang apa yang abang butuhkan sekarang ini …
Teman : Yaaa pasti butuh duit dong untuk istri dan anak supaya bisa makan … anak-anak bisa sekolah … Abang pusing banget…
Saya :(mulai provokasi) … Abang berdoa minta rejeki ???
Teman : Iya … hampir tiap malam …
Saya : Abang tiap hari makan gak ???
Teman : Maksudnya ???
Saya : Iyaaa … tiap hari abang makan ??? anak-anak juga makan ???
Teman : Yaaa … sesusah-susahnya abang, tetap masih bisa kasih makan anak dong Wen…
Saya : Si Aa dan si kecil masih sekolah ???
Teman : Alhamdulillah masih lah Wen …
Saya : Abang masih bisa makan dan ngasih makan anak-anak … Aa dan si Kecil masih sekolah … apakah itu bukan Rejeki dari Allah ???? Abang mintanya Rejeki khan ??? Abang ga bilang sama Allah, kalo rejeki yang abang maksudkan itu berupa Uang yang lebih khan ???
Percakapan itu masih berlanjut … tapi kalo mau saya tulis semua … kepanjangan kali yaaa… hehehehe …
Kalo mau jujur, terkadang kita berdo’a dengan do’a yang (maaf) tidak jelas … bahkan ada yang berdo’a tanpa tau artinya … Lalu bagaimana mungkin Allah mau memberikan apa yang kita pinta sedangkan kita sendiri tidak jelas apa yang kita pinta …
Lalu … apa hubungannya dengan LoA ???
Seperti yang saya katakan sebelumnya … tergantung sudut pandang kita bagaimana kita memandang LoA … kalo kita memandang LoA adalah sebagai “CARA CEPAT” untuk mendapatkan apa yang kita inginkan … ya … silahkan … tapi menurut saya pemikiran inilah yang akan menjauhkan kita dari Tuhan … TAPI kalo kita memandang LoA ini sebagai metode / cara kita dalam BERDO’A … maka LoA memberikan metode untuk kita agar dapat FOKUS dan DETAIL dalam meminta sesuatu kepada Allah … dan yang lebih penting lagi … YAKIN dan BERSYUKUR atas apa yang Allah berikan …
Fokus, Detail, Yakin, Bersyukur … itu yang diterapkan LoA … Apa salahnya kalo kita terapkan itu dalam Do’a kita ???????? Wallahu a’lam .... hanya pemikiran pribadi …
2 comments:
Mantap nih. Gue juga nggak lama baru tau tentang LOA habis di tontonin di DVD. Udah d nonton ternyata kesimpulannya adalah kita harus bersyukur dulu. Alhamdulillah ternyata ada yg bahas tentang "LOA bertentangan dengan Agama terutama Islam"
Bermanfaat sekali...
Post a Comment