di Pikir Pikir ...

Beberapa waktu yang lalu, ada seorang teman yang bertanya kepada saya :

Teman : Sul ... besok di pelatihan ngapain aja yaa ???
Saya : Nggak tau ... tapi sepertinya sih kita membahas masalah bagaimana merancang sebuah kebijakan keamanan komputer
Teman : Males gue ... besok gue duduk aja deh ... paling sambil tiduran ...
Saya : jangan gitu ... Jangan pasang perasaan itu di mind set lu ... nanti lu gak dapat ilmunya ...
DST

Ada fenomena yang menarik … yang sering tanpa sadar kita lakukan…
Yaitu fenomena memasukkan kata-kata (Afirmasi) negatif kedalam mindset kita … dan itu sering kita lakukan setiap harinya …

Contoh ringan seperti percakapan saya dan teman saya di atas … Pelatihan yang dimaksud belum dimulai … tetapi teman saya itu sudah memasukkan kata-kata yang juga sebagai afirmasi negatif kedalam pikirannya …

Coba kita lihat sekali lagi …

“Males gue “ … teman saya ini sudah memasukkan perintah malas ke dalam pikirannya …

“Besok gw duduk aja deh… paling sambil tiduran” teman saya ini juga sudah memasukkan perintah bahwa nanti di pelatihan … dia hanya akan duduk saja sambil tiduran …

Jika ketika kata-kata ini di ucapkan sambil membayangkan situasi yang akan terjadi serta merasakan seolah-olah sudah terjadi, maka apa yang di ucapkan tadi akan langsung masuk kedalam pikiran bawah sadar (unconsious) dan KLIK … tinggal tunggu tanggal mainnya …

Contoh lainnya … sering juga terjadi pada diri kita … ketika bangun pagi, yang terpikir adalah misalnya “Hari ini gue BT banget … Kerjaan Numpuk … Pacar Selingkuh … Boring … Ketemu Bos lagi…” dan lain-lain …

Apa yang terjadi ??? ketika pikiran itu muncul dan anda membayangkan situasinya serta merasakan perasaan yang akan terjadi nanti … maka KLIK … dalam keseharian anda hari itu, anda akan menemukan kondisi yang tidak jauh berbeda dari apa yang anda pikirkan ….

Saya pernah melakukan beberapa eksperimen (gileee … udah kayak profesor aja ..)hehehe

Di status YM saya, saya tuliskan kata-kata yang terkesan pesimistis dan mem-BT-kan (ga tau istilah yang lebih baik hehehe) … setelah itu … saya ambil state/kondisi yang menggambarkan kata-kata di YM tadi … dan yang terjadi adalah … saya BT BENERAN … hehehehehehe ….

Ada pernyataan menarik dalam buku “The Secret Of MindSet” .. bahwa semua masalah yang datang itu sebenarnya adalah NETRAL … pikiran kitalah yang memaknai masalah tersebut menjadi POSITIF atau NEGATIF …

Dalam buku “Quantum Ikhlas”, juga disebutkan “What you THINK and What you FEEL is What you GET …”

Dan dalam ajaran agama pun dikatakan “Segala amalan itu berawal dari NIAT” serta “Aku (kata Allah) sebagaimana prasangka hambaKU “ …

Hhmmmmm … kalo gitu … sebenarnya kita bisa men-create pikiran kita dong …

Jawabannya … BISA jika MAU … hehehehehe

“Heh sul … dimana-mana yang namanya pikiran itu kan datang dengan sendirinya” …. Mungkin ada yang akan mengatakan begitu (persepsi lagi hehehe) …

Kata siapa ???

Pikiran kita akan berdampak pada perasaan … dan itu bisa muncul dari bagaimana cara kita memaknai suatu input/masukan (atau masalah) yang datang pada kita …

Contohnya gini … ketika saya berhadapan dengan anda dan saya mengatakan “KAMU ANJING” maka apa yang akan anda pikirkan dan apa yang akan anda rasakan ???

Hmmmm … mungkin sebagian akan memikirkan bahwa “Syamsul ini kurang ajar … berani bilang saya ANJING” …. dan juga akan merasa “MARAH” …

Tetapi untuk sebagian yang lain … bisa juga berpikiran “Syamsul ini lucu ya … bentuk saya dan dia mirip … ada kepala, badan, tangan, kaki .. sama … berarti kalo saya anjing … dia juga sama dong … “ dan perasaan anda saat itu mungkin LUCU, GELI, SENANG dsb …

Hmmmhhh … Cape Deeeee … hehehehe

Dalam materi Neuro Linguistik Programing (NLP) ada metode yang dikenal dengan nama REFRAMING … yang dalam agama (Islam khususnya) dikenal dengan nama KHUSNUZHON (berbaik sangka)… yang intinya adalah bagaimana kita membuat frame baru dalam pikiran kita terhadap suatu input/masukan/masalah yang datang pada kita …

Seperti yang saya contohkan di atas … ketika saya mengatakan “KAMU ANJING” … secara normal orang akan berpikir kalo saya ini kurang ajar … tidak sopan dan lain sebagainya … dan responnya … MARAH …

Tetapi kalau kita bisa melakukan Reframing … kita bisa mengambil makna baru (mengganti frame) atau dalam agama disebut khusnuzhon .. berbaik sangka … terhadap input/masukan/masalah yang datang tersebut …

“Hmmmhhh … tambah ga mudeng nih … intnya aja deh … jangan belibet … bingung … “ hehehehe

Intinya adalah … mmm intinya adalah … mmmmm .. nah lho … saya juga bingung … hehehehe

Ga perlu dijelasin kaliii intinyaaa … hehehehe …

Silahkan anda baca tulisan ini … dan RASAKAN apa yang anda RASAKAN dengan membaca tulisan ini …. Dan itulah yang anda dapatkan dari tulisan ini .. hehehehe ….

Tulisan ini hanyalah input/masukan atau bahkan masalah yang datang akibat anda membacanya… silahkan memaknai sendiri deh … hihihihihi ….

Udah dulu ah … Semoga bermanfaat …


Salam berbagi … Ilmu untuk semua …

Belajar dari Balita

“Sul … nanti kalo anakmu udah agak gedean dikit, udah bisa tertawa dan bermain, kamu pasti gak akan betah kalo tugas ke luar kota lama-lama… pasti kepikiran terus …” Begitu kata si Agustian Sukma di Balikpapan saat saya bertugas ke sana … saat itu, usia Zahwa anakku baru mau masuk sebulan…

Hmmmm … sekarang si Zahwa dah 4 bulan … dan perkataan Agus waktu itu TERBUKTI… hehehehe … habuat euy … si Zahwa bisa membuat saya kepikiran teruuuuuussss ….

Apa yah sebenarnya yang membuat koq kita bisa terhipnotis dengan senyuman atau tawa anak kecil ??? Koq saya yang dulu super amat cuek … bisa-bisanya terhipnosis oleh anak kecil yang usianyapun belum setahun … hehehe .. bingung juga …

Mungkin bukan hanya saya dan Zahwa … saya yakin, banyak orang yang merasakannya… rindu setengah mati … jika sedang jauh … seperti orang pacaran aja .. bahkan lebih dari rindunya orang pacaran … heheheheheheeh (pengalaman pribadi kaleeeee) …

Tapi menarik … senyum anak kecil itu penuh dengan kepolosan dan kejujuran serta tanpa beban … sehingga senyuman itu terlihat begitu manis … dan senyuman manis itu tanpa rekayasa sedikitpun … Senyuman yang IKHLAS … senyuman dari HATI yang mampu menyentuh HATI orang yang melihatnya …

Ga percaya ??? coba perhatikan ketika ada anak balita tersenyum … lihat secara detail wajahnya … bibirnya … pipinya … otot-otot mukanya … matanya … serta aura perasaan yang dikeluarkannya … perhatikan dengan baik … dan anda akan segera merasakan keajaiban senyuman itu … senyuman yang dapat mendinginkan hati … senyuman yang dapat menentramkan jiwa … senyuman dari HATI yang menyentuh HATI…..

Hhhmmmmm .. ya ya ya .. itu rahasianya … senyuman dari HATI …

Kalo mau jujur … kita … orang dewasa … sering dan sangat sering tersenyum … tapi terlihat pahit …. Terlihat biasa aja … terlihat tanpa ekspresi …. atau bahkan terlihat menyebalkan … hehehehe … padahal itu senyum lho … hehehe … tapi mungkin senyum itu tidak dari HATI … tidak ikhlas … tidak jujur dan sebagainya … sehingga membuat senyum kita itu tidak semenarik senyumnya sang BALITA …

Kita harus banyak belajar dari para BALITA yang super ikhlas itu … agar semua yang kita lakukan … semua yang kita munculkan lewat verbal ataupun nonverbal …. dalam ucapan ataupun ekspresi dan tindakan kita… semuanya berasal dari HATI …

Ingat … HATI hanya bisa disentuh dengan HATI …….